Cacat Inheren dan Keterbatasan Proses Die Casting
1. Biaya Cetakan Selangit (Mimpi Buruk untuk Jumlah Kecil)
Biaya cetakan baja tinggi: Ukiran a pengecoran mati biaya cetakannya ratusan ribu dolar, dan struktur yang rumit (seperti cetakan blok silinder otomotif) bisa berharga sama dengan harga sebuah mobil mewah.
Biaya coba-coba yang tinggi: Jika ada cacat pada desain cetakan, biaya satu modifikasi cukup untuk membeli sepuluh iPhone; usaha kecil tidak mampu membelinya.
2. Pemilihan Material Terbatas (Sangkar Logam)
Takut pada logam dengan titik leleh tinggi: Tembaga, baja, dan logam lainnya memerlukan suhu sangat tinggi untuk meleleh, sehingga cetakannya langsung terbakar; hanya logam "lunak" seperti aluminium, seng, dan magnesium yang dapat digunakan.
Penghindaran logam murni: Aluminium murni memiliki fluiditas yang buruk dan harus dicampur dengan silikon/tembaga untuk membentuk paduan, sehingga memaksa kompromi dalam kinerja.
3. Kendala Desain (Kompromi Struktural)
Kompromi sudut draf wajib: Bagian harus memiliki sudut draf ≥1° (seperti bentuk piramida); struktur lurus ke atas dan ke bawah akan menempel pada cetakan dan terkelupas.
Batasan ketebalan dinding: Terlalu tipis (<0,5mm) mencegah pengisian penuh dengan aluminium cair, dan terlalu tebal (>15mm) pasti menghasilkan rongga penyusutan; desainer dipaksa menghitung dengan cermat setiap milimeter.
4. Cacat Dalam yang Sulit Dihilangkan (Kanker Porositas)
Udara yang terperangkap: Udara terperangkap selama injeksi berkecepatan tinggi, mengakibatkan gelembung (porositas) di dalam bagian tersebut, tampak seperti batubara sarang lebah di bawah sinar-X.
Die casting vakum juga sulit untuk disembuhkan: Meskipun dapat mengurangi porositas, harga peralatannya 30% lebih mahal, sehingga tidak terjangkau untuk pabrik kecil.
5. Perawatan Permukaan yang Merepotkan (Penampilan Pembunuh)
Residu bahan pelepas: Jika bahan pelepas berbahan dasar air tidak sepenuhnya hilang, bintik-bintik putih akan muncul di permukaan bagian, menyerupai jamur setelah anodisasi.
Tanda aliran dan perbedaan warna: Tanda aliran pada aluminium cair tidak dapat dihilangkan sepenuhnya, sehingga menunjukkan "riak air" saat dicat dengan warna terang.
6. Zona Terlarang Rapuh (Kondisi Kerja Fatal)
Kerapuhan pada suhu sangat rendah: Di bawah -30℃, paduan aluminium menjadi "kue", hancur karena benturan (misalnya, bagian peralatan yang digunakan di Arktik).
Getaran jangka panjang menyebabkan kelelahan: Pori-pori mikro di dalam bagian die-cast mengembang karena getaran, yang pada akhirnya menyebabkan patah (misalnya, braket pemasangan mesin).
